Selasa, 22 November 2011

Ide Pokok

A. Pengertian Ide Pokok

Ide pokok yaitu inti suatu bacaan, baik dalam bentuk paragraf atau pun wacana.


B. Istilah Lain Ide Pokok

Istilah lain ide pokok sangat banyak, antara lain
  • gagasan utama,
  • gagasan pokok,
  • pokok pikiran,
  • pokok masalah,
  • pikiran utama,
  • inti paragraf,
  • inti masalah,
  • masalah utama,
  • tema,
  • topik,
  • simpulan.
Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan pengertian gagasan utama, jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian juga jika yang ditanyakan gagasan pokok, pokok pikiran dan lainnya, jawabannya juga sama, yaitu inti suatu bacaan.


C. Cara Menentukan Ide Pokok

Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya.

  1. Paragraf yang memiliki kalimat utama
    Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu sendiri.

    Contoh
    Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.

    Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena kalimat pertama merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide pokok paragraf di atas yaitu
    Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah atau
    Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah
  2. Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama
    Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.

    Contoh
    Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter.

    Ide pokok paragraf di atas banjir melanda wilayah Sumatra Selatan, Tangerang, dan Jakarta. 
  3.  
ciri-ciri Ide Pokok?
Ide Pokok memiliki berbagai ciri-ciri. Ciri-ciri Ide Pokok antara lain sebagai berikut:
a.Berupa pikiran utama atau gagasan utama.
b.Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan.
c.Letak ide pokok di awal paragraf(deduktif),akhir paragraf(induktif),awal dan akhir paragraf(deduktif-  induktif),dan menyebar diseluruh kalmat(paragraf narasi dan deskripsi).
d.Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik.
e.Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama. f.Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah.Kata kunci yang menunjukan kalimat utama antara lain sebagai berikut:

~ Sebagai kesimpulan……, ~ Dengan demikian……,
~ Yang penting………., ~ Intinya………,
~ Jadi………., ~ Pokoknya………,

Berikut adalah macam macam paragraf menurut letak kalimat utamanya
Macam macam paragraf menurut letak atau keberadaan kalimat utamnya antara lain sebagai berikut:
A.Paragraf Deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf.Gagasan utamaatau pokok persoalan paragraf itu dinyatakan dalam kalimat pertama.Kemudian disusul dengan kalimat-kalimat penjelas.
Contoh:
Satu satunya bidang pembangunan yang tidak mengalami imbas krisis ekonomi sektor sektor di bidang pertanian. Misalnya,perikanan masih meningkat cukup mengesankan,yaitu 6,65 persen;demikian pula perkebunan ,yang meningkat 6,46 persen.Secara Umum,konstribusi dar sektor sektor pertanian terhadap produk domestik bruto(PDB)meningkat 18,07 persen menjadi 18,04 persen.Padahal selama 30 tahun terakhir,pangsa sektor pertanian meroso dara tahun ke tahun.
B.Paragraf Induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf.Mula mula dikemukakan fakta fakta ataupun uraian uraian.Kemudian dari fakta fakta itu penulis menggeneralisasikannya ke dalam sebuah kalimat.
Contoh:
Baik di Indonesia maupun di negaranya sendiri,shin-chan tidak dianggap sebagai role model yang baik buat anak anak.Protes pun bermunculan.Ruang surat pembaca di koran koran dipenuhi dengan keberatan para orang tua terhadap komik yang laris manis itu.Umunya surat itu datang dari kalangan ibu.Menurut mereka dalam suratnya,kelakuan shin-chan diikuti oleh anak anak. Shin-chan,dimata para orang tua di indonesia,adalah setan kecil penebar virus.
Paragraf diatas dengan jelas mengungkapkan gagasan bahwa Shin-chan merupakan komik yang menebarkan pengaruh yang berbahaya.Karena dalam paragraf tersebut dikatakan bahwa shin-chan merupakan setan kecil penebar virus.

C. Paragraf Campuran(Deduktif-Induktif) adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan terakhir.Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat utama.Kalimat terakhir umunya mengulangi gagasan yang dinyatakan kalimat pertama dengan sedikit tekanan atau variasi.
Contoh:
Saya berkeyakinan kalau Indonesia menfokuskan diri pada sektor agrobisnis,tidak ada negara lain yang mampu menandingi kita. Agar reformasi tersebut dapat terjadi,yang over valued harus dihindari.Memang,krisis ekonomi yang sedang berlangsung telah mengoreksi nilai tukar kita.Dalam hal ini,pemerintah tidak perlu memaksa rupiah menguat,tetapi biarkan mekanisme pasar menemukan keseimbangannya.Yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan diri terhadap nilai tukar yang ada dengan mendorong industri industri yang mampu survive pada nilai tukat yang ada dengan agrobisnis.Bagi sektor Agrobisnis,semakin melemah rupiah asal stabil.akan semakin baik. Apabila sektor ini sudah berjalan dengan baik,tidak mustahil negara kita akan menjadi salah satu negara yang ekonominya tertangguh di dunia.

D.Paragraf Deskripsi atau Naratif,jenis paragraf terakhir ini gagasan utamanya tersebar pada seluruh kalimat.Dengan kata lain,paragraf ini tidak memiliki kalimat utama.Semua kalimatnya merupakan kalimat penjelas dengan gagasan utamanya tersirat pada kalimat kalimat itu,paragraf jenis ini disebut paragraf deskripsi atau naratif.
Contoh:
Sikap santun dan penuh hormat kepada Umi bersemi sejak kanak kanak.Umi disayang oleh semua orang,mulai dari kakek,nenek,ayah saya pokoknya semua memanjakan beliau.Sampai dia dapat suami suaminya pun sayang dan memanjakan Umi saya.Umi orangnya aktif sehingga jarang memasak untuk keluarga.Sekali memasak,Umi membuat rendang banyak banyak untuk kebutuhan satu bulan,atau satu minggu karena umi sering pergi lama untuk urusan organisasi.Yang memasak bapak, yang memperbaiki kompor dan berusaha memanjakan umi juga bapak.
Paragraf di atas mendiskripsikan sikap orang orang terhadap Umi.Gagasan tersebut tampak pada setiap kalimatnya.Mulai dari kalimat pertama hingga kalimat terakhir,semuanya menggambarkan Umi disenangi orang–orang disekelilingnya.


“SINETRON REMAJA”
Industri sinetron tanah air kini mengalami perubahan tren. Kalau beberapa waktu silam drama rumah tangga menjadi pilihan para sineas,kini sinetron remaja banyak diproduksi.Kaum remaja kini dimanjakan.Lihat saja di layar televisi kita,apa pun setasiun penyiaranya,seolah- olah tiada hari tanpa sinetron remaja.SCTV misalnya,menghadirkan sinetron Shepia,Siapa Takut Jatuh Cinta,Tunjuk Satu Bintang,dan FTV Remaja.RCTI tidak mau kalah dengan menyuguhkan Pernikahan Dini,Gadis Penakluk Opera SMU,ABG,LUV,Bintang Idola,dan Anak Gundang.Indosiar pun ikut menampilkan Cinta SMU,sedangkan Trans TV menghadirkan Vanya.Semuanya memiliki rating cukup tinggi.Berdasarkan Surve Research Indonesia(SRI) juli lalu Cinta SMU meraih rating (14,2),Pernikahan Dini memiliki Rating (11,2),Shepia (10,7),LUV (8,1),dan disusul sinetron remaja lainnya.
Memang seperti lazimnya budaya Industri Televisi Tanah Air ini, jika satu sukses yang lainnya pun ramai ramai mengikutinya.Keberhasilan sinetron pernikahan Dini menjadi pemicu Sineas lain untuk mengikuti jejaknyaApalagi,ketika film layar lebar yang bercerita tentang remaja ada apa dengan cinta laris dJseribu penonton.Tidak mustahil jika sinetron remaja menjadi tren baru.
Pengamat Televisi,Arswendo Atmowiloto,menilai bahwa tren sinetron remaja disebabkan oleh banyak hal.”Keberhasilan Tayangan seperti Meteor Garden atau Tayangan Pernikahann Dini disebabkan oleh ceritanya yang agak lain,tetapi menyuguhkan yang terjadi dalam kehidupan remaja sehari hari,“Ungkap Sineas yang baru meluncurkan produk barunya,Clasic News.
Sementara itu, Ram Punjabi dari Multivision dalam perbincangan dengan media beberapa bulan lalu menyatakan bahwa sinetron garapannya telah menyentuh kehidupan remaja sejak dahulu.Namun,porsinya kecil.”Jika sekarang kita berikan tema remaja secara utuh karena memang kini sinetron remaja menjadi tren”akunya ia mengungkapkan.”Sekarang ini Banyak penelola televisi minta dibuatkan sinetron remaja.Kini saya sudah Memproduksikan beberapa sinetron remaja,antara lain Tujuh Tanda Cinta yang sebentar lagi akan ditayangkan. ”Ia menerangi ibarat Tren atau mode,memang ini hanya perputaran apabila dulu drama rumah tangga,horor,atau komedi menjadi tren kini berganti sinetron Remaja.Akan tetapi,bukan tidak mungkin beberapa bulan mendatang sinetron remaja tidak laku lagi,”Ungkapannya.
Para pengelola stasiun Televisi mengungkapan bahwa Keberhasilan sinetron Perikahan Dini dan Film Layar Lebar Ada Apa Dengan Cinta memang menjadi pemicu lahirnya tren sinetron remaja. “Penonton remaja mempunyai potensi besar sehingga ketika sinetron remaja menjadi tren,kita pun harus menyuguhkan SCTV sinetron jenis itu.”aku humas Budu Darmawan.Senada dengan Budi Darmawan,Teguh Juwarno dari RCTI mengungkapkan bahwa pangsa pasar berdanpak pada tingginya ranting di iklan ia mengtakan,”Oleh karena itu,kami sekarang mulai membuat sinetron remaja buatan sendiri,yaitu LUV atau anak Gondang.”Hal itu diamini oleh rekannya dari Indosiar.Gufron Sakaril.
Arswendo mengingatkan agar tren tersebut disikapi secara positif. Artinya,para kreator sinetron harus mencari trobosan baru”Jangan hanya mengekor melihat yang satu sukses.Buru-buru lainnya mengikuti berbuat meniru niru demikian itu berarti berfikir analogis.Apalagi hal ini terjadi dapat dipastikan tren ini tidak bertahan lama.Yang jelas,kini banyak bermunculan bintang bintang baru dibelantika sinetron kita.
Sesuai dengan ceritanya yang bertema remaja. Para pemain pun dipilih yang sesuai dengan karakter perannya sehingga para pemain baru memperoleh kesempatan layar TV tidak hanya dihiasi oleh artis yang itu itu saja.Tidak dapat dimungkiri hal itu berdampak tidak mengenakan artis senior yang dulu dapat berperan pada beberapa sinetron dalam satu pekan.”Iya sekarang kita kita yang sudah tua tidak laku lagi sekarng zamannya artis artis ABG,” keluh artis artis terkenal.
Memang ada positif dan negatifnya.Namun yang pasti lahirnya ren baru itu diharapkan mampu pula melahirkan pemikiran pemikiran baru di belantika sinetron Indonesia.  
Lahirnya tren baru itu tidak sekedar mengekor keberhasilan sinetron lainnya.

1 komentar: